foto: Saat Vaksinasi dikantor Disdukcapil PALI
PALI, Galih.Info - Sebanyak 55 pegawai jajaran Staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Divaksinasi.
Vaksinasi dilakukan dikantor Disdukcapil. Rabu (24/3/2021).
Kepala Disdukcapil Rismaliza mengatakan, Disdukcapil merupakan tempatnya pelayanan yang sering didatangi masyarkat. Maka dari itu staf kami perlu dilakukan vaksin agar bisa memberikan pelayanan yang sehat.
"Jadi pada hari ini (kemarin, red) lebih kurang sebanyak 55 pegawai disuntik vaksin oleh petugas medis. Sebagai organ pelayanan, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, vaksinasi sangat penting. Apalagi kan pada tahap kedua, pemberian vaksin difokuskan kepada pegawai pelayanan publik, termasuk di Disdukcapil," ungkap Rismaliza.
Kendati demikian, sejak virus Corona masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020, belum ada satupun pegawai Disdukcapil kabupaten PALI yang terpapar covid-19.
"Alhamdulillah, di disdukcapil PALI belum ada pegawai yang terpapar covid-19. Hal itu lantaran sejak dahulu, Disdukcapil PALI telah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, seperti wajib menggunakan masker, menyediakan ruang sterilisasi serta harus mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke kantor dan para pegawai diberikan obat untuk meningkatkan sistem imun tubuh," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga dalam memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat sangat maksimal, terbukti pada tahun 2020, berkas administrasi warga diantar langsung oleh petugas Disdukcapil yang bekerjasama dengan aplikasi Ojek Online PALI (OJOP).
"Kita berharap tentu dengan telah dilakukan suntik vaksin ke pegawai dan staf di Disdukcapil PALI, akan terbentuk sistem imun tubuh dan terbebas dari virus corona. Dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal," tukasnya.
Sebelumnya, proses pemberian vaksin sinovac dalam menangkal penyebaran virus corona di Bumi Serepat Serasan oleh Dinas Kesehatan sudah pada tahap kedua, yakni pemberian vaksin kepada pelayan publik.
Mulai dari vaksin kepada pihak kepolisian, TNI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI, dan Kejaksaan Negeri PALI, dan pegawai di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dikatakan Mudakir, Plt Kepala Dinas Kesehatan bahwa untuk pemberian vaksin tahap kedua yang menyasar ke pegawai pelayanan publik sudah berjalan sejak awal bulan Maret.
Selanjutnya, ditambahkan Mudakir bahwa pemberian vaksin akan menargetkan kalangan Lansia.
"Kami dapat arahan selesai pemberian vaksin ke pelayan publik, akan dilanjutkan ke warga lansia. Untuk pelaksanaannya masih kita koordinasikan," tukasnya.
Menjelang pemberian vaksin ke kalangan Lansia, Mudakir mengimbau agar warga mendukungnya dan jangan takut untuk di vaksin.
"Vaksin ini telah dinyatakan pemerintah aman serta ditetapkan halal oleh MUI. Jadi masyarakat tidak usah khawatir apalagi takut. Sukseskan vaksinasi covid-19 ini agar PALI dan negeri ini cepat terbebas dari wabah ini," ajaknya.
GI